Senin, 31 Agustus 2015

cintaku versi nahwu

Tidak ada komentar:

jika aku mencintai seseorang nanti..
aku akan mencintainya seperti ISIM, tak terbatas oleh waktu..
dimana aku dan kamu bagaikan MUBTADA' dan KHABAR, yang akan saling melengkapi..
juga akan kujadikan kau sebagai FAILku, karena aku akan kesepian tanpa kehadiran ISIMku..
bahkan,disaat kau menjadi MUDLAF,aku rela menjadi MUDLAF ILAIHnya untuk menutupi kekuranganmu..
seperti layaknya NA'AT MAN'UT,

serasi jika saling melengkapi..
jika aku mencintai seseorang nanti..
aku tak akan mengeluarkan HARFUL QOSAM hanya demi TAUKIDmu..
sebab? cintaku akan MABNI, walaupun AMIL NAWASIKH berdatangan menghancurkan cinta kita..
tapi, apalah daya.. Hatiku sekarang seperti majzum. hanya karena masa lalu yang seperti DLOMIR SYA'N. terkadang membuat bingung gundah gulana..
saat ini akulah ISIM MUFRAD, tunggal sendirian, bukan MUTSANA ataupun JAMAK..
seperti FIIL LAZIM, mencinta tapi tak ada yang di cinta.. hanya membekas kenangan yang menyiksa..
saat ini hatiku seperti ISIM JAMID, tidak dapat di tasyrif..
aku tidak mau terpuruk.. aku harus menjadi MUBTADA', memulai sesuatu..
yang BAYAN.. tanpa harus memperhatikan dlomir atau masa lalu..
aku ingin menjadi FAIL yang berawal dari isim..
Walakin? aku hanyalah fiil mudlori',, alladzi lam yattasil bi akhiri syaiun..
hanya kekecewaan yang aku dapat..
semoga hati bisa cepat terbuka untuk orang yang jauh lebih baik..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 
back to top